KARYA ILMIAH PELUANG BISNIS
“ PEMBUDIDAYAAN IKAN GURAMI”
“ PEMBUDIDAYAAN IKAN GURAMI”
Nama
NIM
Kelas
|
: Brian Pratama
: 13.11.6918
: S1-TI-03
|
STMIK
AMIKOM YOGYAKARTA
2016
2016
I.
Abstraksi
Isi dalam karya ilmiah yang saya susun
menjelaskan lingkungan bisnis yang mengacu tentang Budidaya Ikan Gurami, Usaha
budidaya ikan gurami merupakan
usaha yang mudah dijalankan, dalam merencanakan bisnis budidaya ikan gurami sebaiknya mempunyai
halaman yang cukup luas untuk membuat kolam agar dapat
mengawasi perkembangan ikan dengan baik.
Dalam perencanaan bisnis budidaya ikan gurami ini, tidak melakukan perekrutan tenaga kerja, dapat bekerja sama dengan kelompok atau keluarga untuk menjalankan bisnis budidaya ikan gurami tersebut. Baik dari pemeliharaan ikan gurami, perawatan kolam dan bagian pemasaran.
Dalam perencanaan bisnis budidaya ikan gurami ini, tidak melakukan perekrutan tenaga kerja, dapat bekerja sama dengan kelompok atau keluarga untuk menjalankan bisnis budidaya ikan gurami tersebut. Baik dari pemeliharaan ikan gurami, perawatan kolam dan bagian pemasaran.
Peluang usaha budidaya ikan gurami merupakan
salah satu peluang usaha yang cukup diperhitungkan saat ini. Walaupun ikan
gurami merupakan salah satu jenis ikan yang memiliki pertumbuhan tergolong
lambat. Namun ikan ini memiliki keistimewaan terutama pada tekstur dagingnya
sehingga banyak digemari konsumen.
Oleh karena cara pemeliharaannya yang
cukup sulit dan membutuhkan rentang waktu cukup lama, menjadikan ikan gurami
sebagai komoditas perikanan yang mahal dan menjadi ikan santapan pada
perjamuan-perjamuan elit. tapi inilah peluang usaha investasi
yang nyata dan terbukti hasilnya.sistem pemasaranya juga sangat mudah.
II.
ISI
Budidaya ikan Gurame adalah budidaya yang sangat menjanjikan
dengan pasaran atau harga yang stabil bahkan terus meningkat. Sedangkan pasokan
ikan gurame yang ada belum mencukupi. Apalagi pada saat ini petani ikan gurame
atau pembudidaya gurame masih terbilang sedikit. padahal kebutuhan semakin
meningkat.
Budidaya ikan gurame atau ikan gurami itu merupakan budidaya
yang sangat menjanjikan. Sebab masyarakat Indonesia sangat menggemari ikan yang
satu ini. Apalagi sekarang banyak rumah makan atau restoran yang menyediakan
dan menyajikan gurame bakar dan berbagai sajian ikan gurame lainnya. Begitu
juga di pasar-pasar tradisional dan pasar modern banyak menjual ikan gurame
yang siap di konsumsi.
Cara
Budidaya Ikan Gurame:
- Pemilihan benih gurameh yang baik mutlak penting. karena dengan benih ikan gurame yang baik maka ikan gurame akan tumbuh dan hidup dengan baik.
Pendedaran/Pemijahan
Ikan Gurame :
Setelah kolam terpal selesi dibuat langkah selanjutnya
adalah mengisi kolam dengan ikan guramih, akan tetapi sebelum ikan guramih dimasukkan
perlu dipastikan terlebih dahulu kolam dalam kondisi bersih dari penyakit dan
zat-zat berbahaya. Terpal mengandung unsur kimia untuk pewarnaannya, maka
sebelum dipasang perlu dicuci dan dibersihkan. Untuk membunuh patogen kolam
yang telah terisi air ditaburi garam 2 ons/m3. Pastikan juga ikan guramih yang
akan dibudidayakan tidak mengandung bibit penyakit. Jika ada guramih yang
terkena penyakit perlu dikarantina terlebih dahulu sebelum dimasukkan ke dalam
kolam.
Cara
Penebaran Benih/Bibit Ikan Gurame :
Penebaran benih gurame Sebelum benih ditebar perlu
diadaptasikan, dengan tujuan agar benih ikan gurame tidak dalam kondisi stres
saat berada dalam kolam. Cara adaptasi : benih gurame yang masih terbungkus
dalam plastik yang masih tertutup rapat dimasukan kedalam kolam, biarkan sampai
dinding plastik mengembun. Ini tandanya air kolam dan air dalam plastik sudah
sama suhunya, setelah itu dibuka plastiknya dan air dalam kolam masukkan
sedikit demi sedikit kedalam plastik tempat benih sampai benih terlihat dalam
kondisi baik. Selanjutnya benih gurame ditebar/dilepaskan dalam kolam secara
perlahan-lahan.
Pemberian
Pakan
Proses selanjutnya adalah memberi makan. Ikan gurame
merupakan jenis ikan pemakan tumbuhan (herbivora).akan tetapi Ketika pada
ukuran benih ikan gurame bersipat carnivora, oleh sebab itu jenis pakan yang
diberikan pada waktu gurame ukuran benih yaitu berupa kutu air (Daphnia),
cacing sutra. Sifat herbivora pada ikan gurame yaitu terjadi ketika ikan gurame
telah dewasa. Makanan pokok ikan gurame berupa pelet yang dapat diatur
gizinya, namun di daerah yang agak sulit memperoleh pelet, daun-daunan
merupakan alternatif yang sangat baik untuk dijadikan makanan ikan gurame Ikan
guramih diberi makan 2 kali dalam sehari dengan pellet dengan kandungan protein
25% sampai dengan 30 %. Frekuensi pemberian makan lebih baik dalam frekuensi
yang banyak tetapi dalam jumlah sedikit-sedikit daripada dalam frekuensi
sedikit tetapi jumlahnya banyak. Selain Pelet makanan untuk ikan guramih bisa
ditambahkan daun-daunan dan sayuran. Daun-daunan dan sayuran sangat bermanfaat
bagi kesehatan dan pertumbuhan ikan guramih.
Adapun jenis pakan yang biasa
diberikan pada ikan gurame yaitu sebagai berikut : 1. Daun talas/ daun keladi
2. Daun Sente 3. Daun singkong 4. Daun kangkung 5. Daun ubi jalar 6. Daun
pepaya 7. Tauge : tauge kacang hijau, tauge kacang merah, tauge dari bibit padi
muda 8. Labu 9. Pakan buatan (pellet) 10. Jagung rebus 11. Dedak 12. Ampas tahu
13. Bungkil kacang
Pada budi daya ikan guramih dengan terpal ini perlu
dihindari pemberian makanan yang berlebihan, jika ada makanan yang tersisa
harus segera dibuang. Makanan ikan dan kotoran ikan yang ada di kolam
mengandung zat amoniak yang dalam jumlah tertentu bersifat racun bagi guramih.
Selain memberi makan dengan jumlah dan frekuensi teratur hal lain yang perlu
diperhatikan adalah kualitas air.
KENDALA PRODUKSI
1. Penyakit sering kali menjadi kendala karena dapat mengakibatkan menurunnya jumlah produksi ikan yang dapat di jual. Untuk mempercepat timbulnya penyakit maka diupayakan untuk menjaga kondisi kolam agar memenuhi persyaratan yang ditetapkan, disamping petani dapat menghubungi dinas atau Balai Benih Ikan setempat.
2. Gangguan musim umumnya terjadi pada saat musim kemarau yang mengakibatkan suhu lebih dingin sehingga oksigen berkurang dan ikan mudah terserah penyakit. Perubahan suhu yang dapat ditoler ikan adalah 5oC. Untuk mengantisipasi perubahan suhu dapat dilakukan pengaturan air masuk dan air keluar.
3. Sikap petani yang masih sulit mengubah pola budidaya ikan ke arah yang lebih intensif dan cendrung tetap mempertahankan pola budidaya yang telah dilakukan secara turun temurun. Akibatnya jumlah produksi gurami yang masih belum dapat memenuhi permintaan pasar. Dalam hal ini Dinas terkait perlu meningkatkan pembinaan kepada petani agar mau menerapkan pola budidaya yang lebih baik.
1. Penyakit sering kali menjadi kendala karena dapat mengakibatkan menurunnya jumlah produksi ikan yang dapat di jual. Untuk mempercepat timbulnya penyakit maka diupayakan untuk menjaga kondisi kolam agar memenuhi persyaratan yang ditetapkan, disamping petani dapat menghubungi dinas atau Balai Benih Ikan setempat.
2. Gangguan musim umumnya terjadi pada saat musim kemarau yang mengakibatkan suhu lebih dingin sehingga oksigen berkurang dan ikan mudah terserah penyakit. Perubahan suhu yang dapat ditoler ikan adalah 5oC. Untuk mengantisipasi perubahan suhu dapat dilakukan pengaturan air masuk dan air keluar.
3. Sikap petani yang masih sulit mengubah pola budidaya ikan ke arah yang lebih intensif dan cendrung tetap mempertahankan pola budidaya yang telah dilakukan secara turun temurun. Akibatnya jumlah produksi gurami yang masih belum dapat memenuhi permintaan pasar. Dalam hal ini Dinas terkait perlu meningkatkan pembinaan kepada petani agar mau menerapkan pola budidaya yang lebih baik.
Referensi :
·
http://bibitgurami.com/mengenal-penyakit-ikan-gurami/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar